Senin, 19 Desember 2011


Sebenarnya..... apakah kalian tahu tentang tsunami??
Saya akan membahas bagaimana mengkaji tentang tsunami secara sistematis :)
1. Apa itu tsunami
2. Mengapa bisa terjadi kejadian tsunami
3. Kapan terjadinya tsunami
4. Dimana tempat yang berpotensi terkena bencana tsunami
5. Bagimana kita bisa mengetahui tanda tanda terjadinya tsunami
6. Siapa yang memantau /mengawasi kondisi wilayah yang berpotensi tsunami
1.       Kata Tsunami berasal dari bahasa jepang yang secara harafiah berarti ombak besar yang ada di pelabuhan. adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba..
2.       . Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Gempa yang menyebabkan tsunami

    * Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 - 30 km)
    * Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter
    * Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun
3.        Saat gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami. Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua
4.       Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memperkirakan 129 daerah di Indonesia rawan terjangan tsunami yaitu pesisir barat Sumatera dan pesisir selatan Jawa berpotensi tsunami karena kawasan ini berada pada lempengan Samudera Hindia dan Australia. Di Sumatera, daerah berpotensi tsunami meliputi pesisir barat selatan Aceh hingga Sumatera Utara termasuk Pulau Nias, kemudian pesisir barat Sumatera Barat, Lampung, hingga Bengkulu. Serta Maluku dan Papua karena dua wilayah itu berada di lempengan Pasifik.
6         Yang memantau kondisi wilayah indonesia yang rawan akan Bencana Tsunami adalah Pengembangan Sistem Peringatan Dini Tsunami ini melibatkan banyak pihak, baik instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga internasional, lembaga non-pemerintah. Koordinator dari pihak Indonesia adalah Kementrian Negara Riset dan Teknologi (RISTEK). Sedangkan instansi yang ditunjuk dan bertanggung jawab untuk mengeluarkan INFO GEMPA dan PERINGATAN TSUNAMI adalah BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika)
5.       Pada umumnya bencana tsunami diawali dengan terjadinya gempa bum; lalu bersamaan dengan terdengarnya suara gemuruh yang menyerupai  kereta barang; dan bagi yang tinggal di sekitar daerah pantai, perhatikan selalu penurunan air laut.Dan perhatikan tingkah laku hewan yang tidak biasa, karena hewan bisa merasakan keadaan alam yang sednag tidak bersahabat.

Semoga bermanfaat untuk semua.... byeee... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar